nusakini.com--Pemanfaatan sistem elektronik di kota Surabaya kembali mendapat apresiasi dari pemerintah daerah lain. Salah satunya dari komisi II DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya untuk mempelajari E-Budgeting dan E-Planning yang dilaksanakan Pemerintah Kota Surabaya. 

Bertempat di Ruang Rapat Dinkominfo, sebanyak 17 peserta rombongan kunjungan kerja disambut oleh Cahyo Utomo, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya, Senin (12/6). 

Muhammad Ridha Ilahi, Ketua Komisi II DPRD Kab.Lima Puluh Kota, sekaligus pemimpin rombongan dalam sambutannya menyampaikan tujuan kunjungan yaitu untuk mempelajari pelaksanaan E-Budgeting dan E-Planning yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya. 

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

Ridha menambahkan harapannya atas kunjungan ini agar para peserta kunjungan dapat mempelajari mekanisme nya dan mendapat informasi seluas-luasnya tentang e-budgeting dan e-planning untuk penyusunan kerangka rancangan peraturan daerah (ranperda) yang akan dilaksanakan di kab.lima puluh kota nantinya. 

Cahyo Utomo, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya menyampaikan e-Government diatur dalam Perwali 5 tahun 2013 Pedoman Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 

Cahyo menyampaikan, aplikasi E-goverment yang dilaksanakan di Surabaya ini berguna untuk menyusun sistem anggaran pemerintah daerah. Semua perencanaan anggaran yang dilakukan di Pemerintah Kota Surabaya saat ini menggunakan aplikasi e-bugdeting dari berapa besar biaya perjalanan dinas, sampai kebutuhan lainnya di masing-masing SKPD. 

Masih menurut Cahyo, e-Musrenbang sebagai aplikasi pengajuan usulan masyarakat dilakukan melalui RW masing-masing. Masing-masing RW di Kota Surabaya diberi pasword dan username untuk entry usulan masyarakat. Dalam e-Musrenbang dapat ditelusuri perkembangan dari rencana yang diusulkan masyarakat. Usulan yang diterima melalui e-Musrenbang akan dianggarkan melalui e-Budgeting. (p/ab)